Ibu, Pulanglah!

Niswah.net
0

 Niswah.net - Hari ini, kita melihat adanya pergeseran tugas istri dalam tanggung jawab mencari nafkah. Sudah umum terjadi di masyarakat, istri ikut bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga. 


Namun, pernahkah kita berpikir bahwa keluarnya istri mencari nafkah bukan tanpa konsekuensi? Kalau boleh jujur, banyak sekali dampak sosial yang ikut berubah ketika istri bekerja. 


Dalam tulisan ini, hanya akan membahas jika istri tersebut juga seorang ibu. Sebagaimana diketahui bahwa Allah ta'ala memerintahkan kita untuk beribadah kepada-Nya. Sebenarnya ketika ibu keluar untuk bekerja, ia sedang kehilangan ladang ibadah paling produktif yang ia miliki. 


Jujur saja, sejenak kita melihat ke kanan dan kiri, banyak anak dititipkan ke kakek-nenek. Pun tempat pengasuhan anak usia dini selalu ramai diminati. Lalu, kenapa?


Ibu,pulanglah


Baiklah, kami paparkan sebuah penelitian yang dilakukan oleh seorang mahasiswa universitas Airlangga Surabaya bernama Muhammad Rizki. Penulis menyatakan bahwa orang tua adalah pendidik terbaik untuk anak, bukan kakek nenek. Dalam penelitian ini menyebutkan bahwa anak (cucu) yang diasuh oleh kakek nenek cenderung kurang tegas. Kakek nenek sebatas menjaga dan mengawasi. Cenderung membiarkan apapun yang anak (cucu mereka) suka, tanpa kontrol. 


Dari kasus di atas, kita melihat fenomena orang tua lepas tangan terhadap pendidikan anak. Padahal Ibnul Qayyim berkata, "Siapa saja yang mengabaikan pendidikan anaknya dalam hal-hal yang berguna baginya, lalu membiarkan begitu saja, berarti dia telah berbuat kesalahan besar".


Orang tua adalah pendidik utama, bukan orang lain, apalagi instansi sekolah. Sebab ayah dan ibu itu istimewa dan tak akan pernah terganti.


Terkhusus untuk ibunda, Allah ta'ala juga menyatakan sebaik-baik shalat wanita ada di rumah. Ini adalah isyarat bahwa rumah adalah tempat yang paling berhak mendapatkan fokus seorang wanita. Terlebih mereka yang sudah menjadi istri maupun ibu. 


Fenomena hari ini, hampir semua wanita adalah wanita karir. Ibu hari ini cenderung memiliki aktivitas sampingan, apapun bentuknya. Boleh dikatakan, ibu yang tidak bekerja keluar rumah tidak serta-merta memiliki derajat yang baik. Kita perlu instrospeksi karena ada ibu yang secara fisik di rumah tetapi lebih sibuk dengan gawainya, lebih senang menghias rumah daripada bermain dengan anaknya, dan lain sebagainya. Nas'alullah wal 'afiyah.


Ibu, sadarkah engkau itu istimewa? Ada PR besar menanti ketika Allah titipkan janin di rahimmu. Anak yang engkau lahirkan itu amanah. Engkau yang melahirkan, engkau pula yang harus mendidiknya.


Jangan sampai aktivitas harian ibu mengganggu tugas pendidikanmu kepada mereka. Wallahu a'lam.



Ainun Sapta


Sumber:

Rizki, Muhammad. 2019. "Pengalihan Peran Sementara Pengasuhan dari Orang Tua ke Kakek dan Nenek". Skripsi. Surabaya: Universitas Airlangga.


Suwaid, Muhammad. 2016. Mendidik Anak Bersama Nabi. Surakarta: Pustaka Arafah.


#ibu #ibupulanglah #ibuadalahrumah #tugasibu #parenting #aktivitasibu #harianibu


Tags
Ibu

Post a Comment

0 Comments

Post a Comment (0)
3/related/default