Pentingnya Hati

niswah.net

Niswah.net - Hati bukan masalah biasa bagi Allah dan Rasul-Nya. Masalah hati sangat diperhatikan. Baik dan buruknya hati menentukan kondisi jasad. Hati menjadi pusat bagi tubuh selayaknya Ka'bah bagi seluruh umat Islam.

Sebuah hadits yang diriwayatkan oleh al-Bukhari dan Muslim menyebutkan, "Ingatlah bahwa di dalam tubuh terdapat segumpal daging. Jika ia baik, maka baiklah seluruh tubuh, dan jika ia rusak, maka rusaklah seluruh tubuh. Ketahuilah bahwa ia adalah hati (jantung)". Ayat Al-Quran juga menegaskan bahwa pada hari kiamat, hanya hati bersih yang akan menyelamatkan. 

Persoalan hati itu penting. Sebelum mencari ilmu maka bersihkanlah tempatnya. Tempat tersebut yaitu hati. Hal ini agar memberikan manfaat kepada kita. 

Saking pentingnya, Rasulullah pun hatinya beberapa kali dicuci oleh Malaikat dari kotoran, sebelum diutus menjadi Nabi. Persiapan hati diperlukan karena mempunyai beberapa tugas risalah yang berat. 

Tugas Nabi ada 3, yakni:

1. Tilawah

2. Tazkiyah

3. Ta'lim

Tazkiyatun nafs adalah tugas nabi yang terberat maka dari itu Allah membersihkan hati beliau. Urusan hati merupakan inti dalam kehidupan dan menentukan kualitas hidup. Sumpah yang paling banyak disebut Allah adalah masalah hati. Sebagaimana Allah menyebutkan dalam QS. As-Syam sebanyak 11 kali. 

Jasad sakit kebanyakan karena hatinya yang bermasalah. Muncul stres, dendam yang terkubur, atau emosi yang belum terselesaikan, itulah tanda-tanda penyimpangan yang tertumpu pada hati. 

Sebagaimana kisah istri-istri Nabi. Diceritakan bahwa Shofiyah istri Nabi membuat Aisyah cemburu.Ketika Nabi menceritakan tentang Shofiyah, lalu Aisyah berkata, "Cukup, ya Rasulullah" 

Aisyah pun berucap, "Dia pendek" 

Rasulullah menjawab, "Kalau perkataanmu dicelupkan di dalam laut maka airnya akan menjadi keruh/kotor."

Subhanallah. Perkataan sepatah, dua patah, jika tidak enak didengar, bisa mengeruhkan seluruh air laut. Apalagi perkataan yang lebih dari itu? 

Dendam adalah pikiran yang berdampak dalam kesehatan. Hilangkanlah dendam, maafkanlah orang yang bersalah pada kita. Memaafkan orang lain merupakan salah satu pintu surga. 

Demikian pentingnya hati. Mari kita jaga agar menjadi hati yang bersih. Sekuat apapun dosis obat yang diberikan, bila hatinya belum dibersihkan maka penyakitnya tidak akan sembuh.  Allahu A'lam.

Penulis: Cahaya Pena

Sumber: Kajian ustadz Oemar Mita di Rumah Sakit Karima Kartasura.

#pentingnyahati #kajianoemarmita #masalahhati #suasanahati #artikeltazkiyatunnafs #tazkiyatunnafs #penyakithati