Betapa Hebatnya Peran Ibu

Niswah.net
0

Niswah.net - Kita tahu bahwa ibu hampir setiap saat bersama anak-anak. Ibu yang senantiasa berada di sisi anak pada fase terpenting dalam hidupnya. Golden ages yang merupakan fase pembentukan karakter.Ibu madrasah pertama anak-anak.


 Secara emosional, karakter, pengetahuan, watak, dan logat bahasa yang didengarkan serta dilihat sejak dini, akan tertanam dalam diri mereka seumur hidup.


Mengapa peran ibu dalam mendidik anak lebih besar daripada ayah? Walaupun sebenarnya, pendidikan Ayah tak kalah penting dan urgen.



Ibu lebih dekat dengan buah hati. Kasih sayangnya kepada anak-anak lebih besar daripada ayah. Kenapa? Anak adalah bagian dari ibu. Allah menganugerahi ibu kesempatan untuk mengandung selama sembilan bulan, selanjutnya melahirkan dan menyusui. Fitrah keibuan dan kelembutan cinta yang tidak dimiliki seorang laki-laki.

 

Fitrah bawaan ini muncul dari hormon prolaktin yang diproduksi oleh kelenjar pituitari saat hamil dan terus berlangsung sampai menyusui. Mengapa ibu sanggup untuk bangun tengah malam demi kenyamanan buah hati? Ibu akan segera refleks ketika anak bergerak sedikit saja saat tengah malam, khususnya pada dua tahun pertama setelah melahirkan.


Pada saat menyusui, bayi akan mengenali aroma tubuh ibu, kemudian wajahnya. Setelah umur enam bulan, anak akan memulai hubungan sosialnya dengan orang-orang sekitar. Oleh sebab itu, ibulah orang yang pertama kali menjalin hubungan sosial dengan anak.


Menyusui adalah fase penting yang harus dipahami seorang ibu. Kehadirannya berarti bagi sang anak pada fase usia dini. Semakin sering berinteraksi dengan anak pada fase ini, semakin membantu anak berkembang dengan baik.


Betapa hebatnya peran seorang ibu dalam pendidikan anak-anak dan inti pendidikan Islami. 

Seperti halnya kita tahu: di belakang orang hebat, ada wanita hebat. Banyak ibu yang bisa dijadikan teladan. Di balik para ulama hebat, ada ibu-ibu yang hebat. Di balik laki-laki agung, ada wanita agung di belakangnya. 


Salah satu ibunda mulia yang hebat telah mengantarkan putra istimewa, ibunda dari Hasan bin Sholih bin Huyai. Nama beliau tidak asing bagi penuntut ilmu syar’i, utamanya ilmu hadist.  Dikisahkan bahwa setiap hari Hasan, Ali dan Ibunda mereka mengkhatamkan Al-Qur’an dalam satu malam. Ketiganya bergantian pada sepertiga malam pertama, selanjutnya kedua dan ibunda yang terakhir. Hingga ketika Ibunda sudah tiada, keduanya tetap melanjutkan tradisi tersebut, Masya Allah.


So, para ibu ayo bersemangat dalam mendidik anak-anak. Betapa hebatnya peran kita sebagai ibu. Jangan lupa berdoa dan berharap kepada Allah untuk memberikan pertolongan kepada kita dalam mendidik anak-anak.


Sukainah Joyo

Referensi 

Dr. Kholid Ahmad Syantut. 2018. Rumahku Madrasah Pertamaku. Maskana Media.

Sufyan bin Fuad Baswedan. 2006. Ibunda para Ulama. Klaten: Wafa Press.

#peranibu #tugasibu #pahalaibu #ibu #tentangibu #artikeltentangibu





Tags
Ibu

Post a Comment

0 Comments

Post a Comment (0)
3/related/default