![]() |
Syarat Bercebok dengan Batu (pict.pixabay) |
Niswah.net - Dalam bersuci, selain menggunakan air, bisa juga dengan media lain. Salah satunya adalah batu. Perlu kita ketahui syarat penggunaan batu tersebut untuk bersuci.
Secara bahasa, syarat berarti tanda. Sedangkan secara istilah, syarat adalah sesuatu yang menunjukkan ketiadaannya bila tidak ada. Sebaliknya, menunjukkan keberadaannya bila syarat itu ada.
Batu yang dimaksudkan adalah setiap benda padat yang suci, dapat menyerap dan tidak dihormati syari’at. Jadi benda najis atau yang tidak dapat menyerap itu tidak termasuk. Tidak pula benda yang dihormati syari’at, seperti buku-buku ilmu syariat, makanan dan sebagainya.
Berikut ini adalah syarat sah penggunaan batu untuk istinja’ atau bercebok:
1. Dilakukan dengan tiga kali usapan, tidak dapat kurang. Apabila setelah tiga usapan yang wajib, ternyata belum bersih; wajib ditambah usapan lagi hingga bersih. Jumlah batu bukan termasuk syarat.
2. Orang yang beristinja’ harus dapat membersihkan tempat tersebut hingga tidak tersisa. Kecuali bekas najis yang tidak dapat hilang selain dengan tembikar atau air.
3. Najis yang keluar hendaknya masih basah atau kering yang masih bisa diserap oleh batu. Tidak kering seluruhnya ataupun sebagian di antaranya, hingga tidak dapat diserap oleh batu.
4. Kotoran najis tidak melebihi bagian dubur yang tertutup ketika berdiri. Air kencing tidak melebihi ujung kemaluan laki-laki. Untuk perempuan, tidak masuk di tempat masuknya kemaluan laki-laki.
5. Najis yang keluar tidak bercampur dengan benda yang bukan jenisnya, kecuali keringat. Apabila bercampur dengan selain jenisnya, setelah istinja’ dengan batu, maka wajib menggunakan air.
6. Najis yang keluar tidak terkena air, walaupun untuk menyucikannya.
7. Batu yang digunakan suci, tidak terkena najis.
by.Imah
Sumber:
Bin Umar asy-Syatthiri, al-Allamah, al-Habib Ahmad dan Umar Husein Assegaf. 2011. Intisari Fiqih Madzhab Syafi’i. Surabaya: Cahaya Ilmu Publishaer.
#bercebokdenganbatu #fiqihcebok #fiqihbersucidenganbatu #syaratbercebokdenganbatu #fiqihbercebokdenganbatu #istinjak